Pola belanja baju saya berubah setelah melahirkan. Baju menyusui jadi pakaian favorit yang dicari tiap belanja.
Ribet amat pakai baju khusus buat menyusui? Kan bisa pakai kemeja berkancing, atau t-shirt, lalu pakai celemek (apron) menyusui kalau nggak mau dadanya nongol?
Tiap ibu punya alasan dan pilihan berbeda ya, Jeuuung. Misal nih ya, kalau saya, lagi di tempat umum lalu RK nagih jatah ASI, ngebuka kancing kemeja susah lho pakai satu tangan (kan tangan satunya megangin si bocah), sedangkan t-shirt bukan pakaian favorit saya karena cenderung memamerkan “kelebihan”, udah gitu celemek menyusui bikin gerah dan masangnya repot, yang ada anak saya keburu ngamuk.
Kalau pakai baju yang memang dirancang khusus bagi ibu menyusui, proses buka-baju-sebelum-anak-tantrum bisa lebih cepat. Dalam satu gerakan, jleb.. masuk deh itu barang (ke mulut anak tercinta). Kira-kira demikian alasan saya doyan beli baju menyusui.
Dalam seri posting ini, saya ingin berbagi tentang macam-macam bukaan menyusui, baju menyusui ideal (menurut saya), dan merek-merek yang layak direkomendasikan berdasarkan kategorinya.
Selamat membaca, semoga berguna. Salam busui! 🙂
Bagian 2: Bukaan menyusui
Bagian 3: Baju menyusui ideal
Bagian 4: Rekomendasi merek
Leave a Reply