Tag: komik

Melepas Komik dengan Ikhlas

Kenapa aku rela melepas komik, apalagi banyak yang tergolong langka dan incaran kolektor?

Sarapan di teras rumah

Dua Malam di Jogja

Pulang. Meski hanya dua malam, Jogja tetap ampuh mengisi ulang baterai semangat. Walau harus berlari-lari di bandara Cengkareng demi mengejar pesawat terakhir (yang tiketnya bujugbuset mahalnya) dan menghanguskan…

Gorazde, Zonder Tetangga Serbia

Mereka dulu tetangga. Tapi setelah perang, situasi tak bisa lagi sama. “Sebelum perang kami melakukan banyak hal dengan tetangga Serbia. Minum kopi bersama, merayakan Natal Ortodoks, dan mendatangi…

Bersama Ehwa Tumbuh Dewasa

Saat umur bertambah, masalah hidup pun lazimnya ikut bertambah. Kim Dong Hwa melukiskannya dengan cantik dalam komik “Warna Tanah”, bagian pertama dalam trilogi Warna-nya. Apa yang dialami Ehwa,…

Membaca Komik dalam Kehidupan Sehari-hari

Kebiasaan membaca komik masyarakat tentu berbeda-beda, sesuai dengan waktu dan juga nilai yang dianut di lingkungannya. Di Amerika Serikat yang dunia komiknya didominasi tokoh-tokoh pahlawan super, komik masih…

Referensi

Ini referensi utama saya saat menyusun skripsi, tiga tahun lalu. Kalau kamu ingin tahu lebih banyak tentang komik, tak ada salahnya membacanya juga. Ahmad, Hafiz; Zpalanzani, Alvanov; &…

Saya dan Komik

Samar-samar dalam ingatan, komik pertama yang saya baca adalah komik-komik Eropa. Smurf, Asterix & Obelix, dan Tintin. Ibu saya dulu bekerja di Sekretariat Ikatan Dokter Indonesia, di Jalan…

Komik versus Novel Grafis

Apa sih bedanya komik dan novel grafis? Saya pikir sebetulnya tidak ada sama sekali. Novel grafis cuma istilah pemasaran, atau bungkus, yang lebih cantik buat komik. Wikipedia saja…

Menghirup Komik di Brussels

Saya dan beberapa rekan sedang berjalan-jalan di Brussels, Belgia, akhir bulan Mei lalu, saat kami mendadak bersirobok dengan Tintin. Ia tak sendiri, tapi terburu-buru menuruni tangga darurat dari…