Belum sempat cerita banyak soal perjalanan singkat pulang ke Indonesia. Salah satu hal yang paling menyenangkan, tentu adalah bisa bertemu kembali dengan keluarga, kawan, dan *ahem* kekasih tercinta. Ngobrol, kangen-kangenan, makan, dan berfoto bersama dengan seribu gaya.
Orang tua, masih doyan berpose alay hahaha
Neng Dynna, sepupu tercinta
Sahabat lama sejak SMA, dari Jogja ke Jakarta
Bareng Okta dan Vennie, sobat yang telah meninggalkan saya di Pabrik Tempe
Tahun berlalu, urat alay masih belum putus juga 😀
Yang lajang, menikah, dan beranak: deretan (mantan) pengawal Pak Boed
Bareng Retha, sempat pula ketemu kawan Palestina yang dulu kenal di Nairobi!
Dan tentunya, meski foto ditaruh di deret terakhir, di hati dia ada di nomor satu (#eaaa):
Yang ternyata tahan juga disiksa jarak lintas benua 😀
Ayah
Yang terakhir di nomor satu, tidak berarti yang nomor satu terakhir, bukan? Ha.ha.ha!!!!
bunga
kasih tahu nggak yaaaaaaaa… hahaha 😀
Tya Utami Suparman
suka banget deh sama ostingan ka bunga yg ini.. kpn2 klo ka bunga pulang ke jakarta kita ketemu yaaah.. aku mau banget kenal ka bunga 🙂
bunga
sip sip… eh siapa tahu ketemunya bukan di Jakarta, tapi Budapest? 😉