Sakit

Setelah beberapa bulan terjun ke rimba raya Jakarta, akhirnya tubuh saya tumbang juga.

Awalnya kemarin cuma flu. Pilek. Lalu tenggorokan saya mulai sakit. Saya sadar radang tenggorokan, penyakit langganan kala kelelahan, siap menyapa. Sepulang kerja, tenggorokan makin sakit. Ditambah kepala pening dan suhu badan mulai menghangat, sakit saya makin menjadi.

Malam itu, tidak seperti radang-radang sebelumnya, saya demam. Sistem pertahanan tubuh sibuk berperang dengan penyakit. Akibatnya saya terbangun berkali-kali dan tidak bisa tidur nyenyak. Waktu tidur pun rasanya capek, karena malah mimpi kerja hahaha. Ampun deh..

Jadilah saya minta ijin absen kerja hari ini. Dengan tekad memeriksakan diri dan mendapatkan surat dokter, saya bergegas ke RSPP. Tapi rasanya sakit saya makin parah ketika membaca angka yang tertera di kwitansi. Empat kali lipat dibanding ongkos yang harus saya keluarkan jika penyakit serupa menyerang saya di Jogja! Belum lagi saya harus menunggu nyaris sejam di apotik yang menyetel pendingin udara di suhu kulkas. Sepertinya sengaja membuat orang makin sakit.

Harus buru-buru ngajuin klaim ke kantor nih. Biar cepat diganti, biar dompet saya nggak ikutan meriang..