Perkenalkan, pekerjaan paliiiiiiiiiing bikin malas sedunia : mentranskrip.
Mendengarkan rekaman dengan seksama, lalu mengetiknya dengan cermat.

Ini urutan jenis-jenis transkrip yang membebani, diurutkan berdasarkan nilai oh-tolong-jangan-beri-aku-monster-itu (skala 1-10, dengan 10 paling nggak banget):

  1. Transkrip wawancara sendiri, ga masalah lah, biasanya toh nggak lama-lama amat wawancaranya (5/10)
  2. Transkrip wawancara yang nggak aku ikutin (6/10, kalau nggak lama; 7/10, kalau lebih dari sejam)
  3. Transkrip bahasa Inggris, perlu mikir dobel, tapi asal pronounciationnya masih jelas, boleh deh (7/10)
  4. Transkrip wawancara yang nggak aku ikutin, bahasa Inggris pula, wauahduhhh (8/10)
  5. Transkrip diskusi berjam-jam, ihhhhhh (9/10)

Mimpi burukku: transkrip diskusi berjam-jam yang tidak aku ikuti dan dalam bahasa Inggris. Dih, amit-amit, moga-moga jangan sampai ya. Bakal dapet ponten 10/10 dah.

(Postingan di tengah kerjaan mentranskrip diskusi 3 jam yang berhari-hari nggak selesai gara-gara diseling ini itu ini itu dan ini juga, hehe, malah pake posting di MP segala. Yukitamari nranskrip lagi… eh, ngecek facebook dulu ah… sama friendster… sama browsing ini itu ini itu ini itu…. halah-halah!)

Komentar via Facebook | Facebook comments