Dua kartu pos ini nongol di kotak surat saya beberapa pekan lalu, tapi saya baru sempat menyempatkan diri menampilkan mereka sekarang.

Kartu pos ini dari Nila, ketika dia ke Negeri Singa untuk liputan Grand Prix F1. Meski kartu pos gratisan, yang penting niatnya baik *kecup Nila*. Sekalian pengingat bahwa sampai sekarang saya belum pernah dikirim (baca: diongkosin) kantor untuk liputan keluar negeri. *eh tetep ya UUC, Ujung-ujungnya Curcol* Tapi memang pas dulu lamar liputan GYAC dan IACC, plus lamar beasiswa juga “bawa” nama Tempo di aplikasi, jadi bolehlah disebut ada peran kantor untuk itu…

Kartu pos kedua datang dari Ibu tercinta *kirim peluk virtual* Lucunya, meski kartu pos dibeli di Turki, dikirimnya malah dari Jogja. Alamatnya? Tentu Padokan Kidul. Sampainya lumayan lama, perlu waktu sekitar dua pekan sebelum muncul di Budapest. Jadi, kabar di kartu itu sudah habis diobrolin dalam percakapan via Whatsapp dan Skype.

Komentar via Facebook | Facebook comments