Hari ini saya bisa menarik nafas lebih lega.
Jam segini biasanya masih pontang-panting cari narasumber (lalu dimarahi redaktur, beritamu harus sudah masuk jam dua! hahaha). Kali ini liputan sudah selesai, dan berita pun kelar dikirim.
Semuanya gara-gara hari ini ada konferensi pers di pos liputan saya. Di acara ini, tak cuma Menteri yang datang, dan tak cuma satu isu yang dibahas. Jadilah satu event bisa dipecah menjadi beberapa berita.
Selain itu, tadi pagi saya sudah sempat mengontak beberapa narasumber untuk tulisan yang saya rencanakan hari ini. Jadi setelah konferensi pers, saya tidak perlu repot telepon sana-sini.
Lalu berhubung ini hari Jumat, tentu acara harus selesai sebelum shalat Jumat. Acara selesai cepat, berarti berita pun bisa dikerjakan lebih cepat.
Ruang pers yang penuh, telepon seluler yang tidak ergonomis untuk mengetik, dan kantor di Velbak yang terlalu jauh membuat saya memutuskan untuk pergi saja… oh ya manalagi kalau bukan Proklamasi.
Perpustakaan yang tenang saya pilih, supaya bisa lebih konsentrasi mengetik cepat. Ya, saya benar-benar mengetik cepat karena jam saat itu menunjukkan pukul satu, artinya sejam lagi sampai tenggat.
Beberapa tulisan selesai sekitar jam 14.30. Barulah saya naik ke lantai tiga, habitat lama saya, lalu berhalo-halo mengganggu orang-orang yang sedang dikejar tenggat Jumat, hahaha. Mengobrol santai, mengecek buku-muka yang terlantar berhari-hari, lalu meng-update multiply ini.
Sungguh, hari ini adalah kemewahan. Saya bersyukur bisa mendapatkannya. Dan saya berdoa kencang-kencang, semoga hari esok saya dibolehkan bermewah-mewah lagi.
Sekarang… duh, harus kembali ke Velbak lagi ya? Hahaha.
Leave a Reply