Kemarin sore, kemewahan saya ternyata masih berlanjut.
Dari Proklamasi ke Velbak, biasanya perlu dua-tiga kali naik bis. Patas 67 sampai Blok M, lalu Metromini 69. Atau Patas 213 sampai Semanggi, disambung Kopaja 19 ke Blok M, kemudian Metromini 69.
Tapi kemarin ketika menunggu di depan ruko-lima-lantai, tak dinyana bis langka melintas. Patas AC 16 jurusan Lebak Bulus. Karena saya tidak tahu, saya tidak mencegatnya. Tapi Pak Satpam kantor yang baik hati memberi tahu, cukup naik itu sekali sampai Velbak.
Jadilah saya melambaikan tangan sekuat tenaga untuk menarik perhatian kenek yang menggelantung di pintu depan bis. Untungnya mata si kenek cukup awas, sehingga ia bisa meminta supir berhenti. Dan melompatlah saya ke dalam bis.
Hmmm, ternyata enak banget naik bis ini. Betul-betul lewat sampai depan kantor. Tidak perlu ganti-ganti bis. Mahal sedikit tak apa, toh ber-AC sehingga bisa nyaman tidur saat terhadang macet di Sudirman. Dan pengamennya bagus-bagus, menghibur dan membuat ikhlas merogoh kantong untuk mencari receh.
Secuil kenikmatan dan kemewahan yang menyenangkan.
Sampai di kantor, yah, saya harus berhadapan dengan hal yang menyebalkan lagi, tapi sudahlah. Saya memang harus membiasakan diri…
Leave a Reply