Selama ini aku cenderung memperlakukan kisah hidupku seperti buku yang terbuka: asal kau tahu apa yang kau cari, aku akan bukakan halaman yang tepat. Begitu mudah. Aku ceritakan apa yang aku alami di blog. Aku cantumkan apa yang aku rasakan di buku-muka. Aku akan jawab apapun yang kau tanya.
Kadang aku bertanya-tanya sendiri sih, apa nggak bahaya ya, se-terbuka itu di internet? Gimana kalau begini, begitu, begono? (halah)
Hehe.
Jadi, rencananya sih, mulai sekarang aku akan lebih hati-hati memilah-milah, mana yang bisa kuceritakan dengan gamblang, mana yang harus kukemas lebih rapi dan terselubung, serta mana yang bukan konsumsi publik sama sekali (hihi seolah-olah semua orang di dunia ini pengen tahu kisahku aja ya).
Leave a Reply