Hari ini sebetulnya tidak terlalu sibuk. Pagi menelepon perusahaan Talang Betutu, lalu berkopaja+bemo seperti biasa ke kantor. Melakukan rutinitas cek email-facebook-multiply. Jam 11 siang, malas-malasan bareng Rina berangkat ke Bank Negara Kita untuk mengejar Tante tercinta.
Si Tante sedang rapat-besar-apa-itu-namanya jadi kami menunggu saja di ruang tekan (hehe, press room maksudku). Sudah ada Mas Ekonop di situ. Sahala datang sejam setelah kami sampai. Satu per satu jurnalis media massa lain beranjak dari ruang berkarpet biru. Ternyata ada konpers yang baru saja usai tak lama sebelum aku dan Rina datang.
Baca-baca majalah, ngobrol, dengerin Vennie curhat via telepon, menikmati lagu di ponselku, berselancar internet di kompu di ruang itu, santai-santai nggak jelas sampai sekitar jam lima. Turun dan menunggu di dekat pintu. Beberapa jam menunggu di tengah terpaan angin yang hular bizaza.
Jam 7 memutuskan untuk kembali saja ke Proklamasi. Naik kopaja. Turun di Megaria. Jalan cepat (karena super lapar) ke kantor. Ambil makanan, lapor atasan, lalu makaaaan!
Nggak terlalu heboh dan sibuk kan?
Tapi entah kenapa, kombinasi antara rasa bosan, enggan, lapar, mata kering, badan keanginan, dan haus belaian (ups!) bikin aku di akhir hari merasa capek, capek, capeeeek sekali… (Apa jatah bahagiaku hari ini sudah terlalu banyak terpakai kemarin ya? Ahaha…)
Leave a Reply