Kue Kok nDobos…

Hari ini saya ngicip kue khas Hungaria. Namanya kue Dobos, atau, dalam bahasa Hungaria, Dobos Torta. Yang bisa bahasa Jawa pasti nyengir baca namanya. Soalnya, dalam bahasa Jawa, “ndobos” berarti ngibul atau menipu 😀

Menurut Mpu Wikipedia, nama Dobos Torta ini diambil dari pencipta resepnya, Joszef C. Dobos. Ciri khasnya, dibuat dari lima atau tujuh lapis bolu tipis dan mentega cokelat, lalu ditutup dengan karamel. Tahun 1884 saat resep itu dibuat, konon mentega cokelat nggak lazim dipakai di Eropa. Kue-kue biasanya diisi krim kocok atau custard (bahasa Indonesia-nya apa ya?).

Tapi yang bikin beken banget, karena kue nDobos itu jadi favorit Kaisar Austro-Hungaria Franz Joseph dan Permaisuri Elizabeth. Iya, dari jaman dulu, promosi memang paling mantap kalau pakai seleb. Faktor lainnya, Pak Dobos merahasiakan resepnya. Makin misterius, makin laku deh. Tapi dia insyaf dari kapitalisme (halah) dan membuka rahasianya tahun 1906 ketika dia pensiun (dan, atau justru karena, kemungkinan sudah ngumpulin banyak duit dari usaha perkueannya). Kalau pengen coba bikin, silakan tengok resepnya.

Dobos Torta beserta teh mint dan bahan bacaan kuliah (buat pencitraan, seolah-olah belajar, padahal… memang belajar kok hehehe)

Nah, kue yang saya coba ini dijual di kafe dekat apartemen. Namanya Europa Kavehaz, dan di etalasenya banyak betul kue yang tampak menggiurkan.

Suapan pertama.. bolunya kok berasa bantat, nggak selembut yang saya duga. Mentega cokelatnya enak tapi kayaknya lebih enak kalau ditambah kadar cokelatnya. Karamelnya? Keras banget, nyiksa gigi. Hihihi. Tapi kadar kerasnya karamel ini pelan-pelan entah bagaimana berkurang, dan justru jadi bagian paling enak dari kue Dobos itu.

Kesimpulan sih, rasa kue Dobos kurang oke. Mungkin di tempat lain lebih enak. Rencananya mau coba sekali lagi deh, kalau tetap kuciwa, berarti ya rasanya memang segitu doang….

Komentar via Facebook | Facebook comments

← Previous post

Next post →

2 Comments

  1. mungkin karena itu namanya kue dobos bungce.. bilangnya enak, taunya kurang sip.. :))

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *