Besok pagi jam 8 harus sudah siap di depan kampus untuk berangkat ke kantor imigrasi demi mendapatkan ijin tinggal (residence permit). Salah satu prosedurnya adalah harus melalui tes TBC alias tuberkolosis.
Hampir semua warga negara asing harus lolos tes TBC. Perkecualian diberikan untuk warga negara-negara Uni Eropa, Australia, Kanada, Israel, Jepang, Monako, Selandia Baru, Suriname, Amerika Serikat, dan Swiss.
Aneh juga karena apakah itu berarti Indonesia, yang memang masih menempati peringkat ketiga negara dengan penderita TBC terbesar di dunia (data tahun 2004), disetarakan dengan Korea Selatan, Malaysia, dan Singapura, yang prevalensi TBC-nya kecil mungil? Dan memangnya penduduk negara-negara maju (plus Suriname) yang dikecualikan oleh imigrasi nggak punya penyandang TBC? Hmmm… *berlagak mikir*
Ohya saya sampai harus nanya ibu nih, kapan saya dapat imunisasi BCG. Jelas pas masih belum lima tahun karena BCG masuk imunisasi dasar dan kata ibu sih saya sudah dapat paket imunisasi komplitnya.
Bagian paling sulit dari tes TBC besok adalah bangun superpagi saat langit masih gelap.. Hiks.
————
gambar disalin dari http://www.uh.edu/engines/epi1769.htm
nandy
indo udah peringkat 5 bung, anyway aneh juga pake cek sputum utk apply visa? kalo negara maju skrg TB naik lagi seiring kasus HIV/AIDS
itu Suriname mau bikin org Indo iri ya bebas melenggang ke Belanda
bunga
wah sekarang peringkat 5? itu Indonesia membaik atau negara lain memburuk? hehehe… btw tesnya ternyata cuma x-ray doang..
nandy
wekeke…. curiga amat negara laen yang memburuk 😀
yaap anda benaaarr negara laen memburuk, hehehe