Untung parlemen sedang reses. Jadi saya tak perlu berojek ria ke gedung parlemen, seperti dua piket malam yang telah lalu, huhuhu. Waktu itu, kebetulan yang salah (artinya, kebetulan yang tidak diharapkan), ada rapat panitia anggaran dengan pemerintah. Jadilah saya ketiban pulung harus meliputnya.

Nah, ini kali ketiga saya kebagian piket malam. Dan keinginan saya (oh Tuhan tolong biarkan aku menghabiskan malam di kantor saja!) akhirnya terkabul, hore!

Piket diisi dengan enam wawancara telepon, satu tulis-ulang berita dari wire, dan… santai-santai semalaman.

Uhm kenapa nafsu bersantai-santai ini tak hilang-hilang ya. Padahal sudah tiga hari berturut-turut saya diliburkan, hehehe. Dan besok saya libur lagi. (Sambil deg-degan, Rabu liputan apa ya? Pas Mbak Nieke [mitra saya di liputan sektor riil] libur, gimana back-up-nya ya? Haduh haduh haduh gimana ya?)

Ah sudahlah. Bekerja tak boleh terlalu serius bukan? (Bukaaaaaan….)

Komentar via Facebook | Facebook comments