Jumat malam lalu, aku kembali lagi ke ibukota yang konon lebih kejam daripada ibu tiri, huhuhu. Berakhir sudah perjalanan berenang-renang ke hulu berakit-rakit kemudian itu.
Ada apa di Manado? Hm. Makanan enak. Orang-orang cantik dan ramah. Alam yang indah. Kota yang tumbuh tanpa cetak biru – ah, itu sih tipikal Indonesia dan negara-negara dunia ketiga lainnya ya.
Aaahh males banget untuk ngetik laporannya.. Mana kayaknya masih harus wawancara beberapa narsum via telepon pula.
Tuhan, aku ingin berliburrr…
Komentar via Facebook | Facebook comments
Leave a Reply