Category: Uncategorized Page 2 of 10
Saya mencoba untuk pasrah. Tapi kebahagiaan datang meski tak diundang. Sedikit, sekilas, sekelebat, sekejap mata, dari orang-orang dan tempat-tempat yang tak terduga. Kombinasi yang bagus antara karaoke plus…
Beberapa hari lalu, saat dirundung murung, selepas berkeluh-kesah di dunia maya, saya berkelana ke masa lalu. Masih di jagad internet, saya membaca kembali posting blog di bulan-bulan lalu,…
Mengintip kehidupan orang dari akun-akunnya di dunia maya: blog, multiply, facebook, friendster, jejaring-sosial-apapun-itu-lah. Memonitor apa yang terjadi di dunianya, tanpa perlu cerita langsung dari si pelaku. Lalu dari…
Berjalan memasang wajah hampa tanpa asa. Otot dan otak yang bekerja seperti robot. Hati melompong. Semangat lenyap, menguap. Kemalasan akut untuk merangkai kata. Fobia angka. Bosan mendengar keluhan…
Sepotong senja yang cantik mampir di langitku sore tadi. Pukul enam yang terang sehabis hujan. Dinding-dinding kaca gedung-gedung sombong Jalan Sudirman memantulkan berkas mentari berwarna emas tua, belum…
Sibuk itu lumayan bagus untuk mengalihkan pikiran. Karena harus konsentrasi di kerjaan, urusan agenda emosional bisa dipinggirkan. Asal sibuknya tidak melelahkan lah ya, hahaha (tetep aja nggak mau…
Setelah beberapa bulan terjun ke rimba raya Jakarta, akhirnya tubuh saya tumbang juga. Awalnya kemarin cuma flu. Pilek. Lalu tenggorokan saya mulai sakit. Saya sadar radang tenggorokan, penyakit…
Saya pulang ke Jogja. Tiga bulan sudah saya absen. Awalnya saya pikir saya tidak rindu rumah ataupun kota tempat saya dibesarkan. Tapi begitu saya menjejakkan kaki di tanah,…
Saya tidak menganggap diri tukang belanja. Alasan pertama, kantong cekak membuat saya tak bisa sering-sering ataupun banyak-banyak berbelanja. Kedua, akhir-akhir ini hidup saya ditelan waktu, jadi kalau libur…
+ cepet dapet bis dan dapet tempat duduk– narasumber yang kukejar lenyap+ makan siang enak dan gratis pas media briefing di wisma bni+ mampir proklamasi– bareng andra naik…
Selasa tiba-tiba datang, menyerbuku dengan kenangan segudang. Ingat pertemuan di kedai kopi itu, sayang? Aku menunggumu, ditemani secangkir kopi susu dan jantung yang mendegup, menderu. Lalu kamu muncul…
Uhm. Agak aneh juga, “bermalam-mingguan” lagi setelah berbulan-bulan melewati malam-minggu sendirian. Hari ini, ada yang menemani saya. Lumayanlah daripada libur garing melulu hahaha. Diawali makan siang bersama di…